Saat ini Indonesia bukan sedang Buruk, namun Indonesia sedang tidak baik. Kali ini aku ingin beritau sedikit bagaimana upaya merubah Indonesia menjadi lebih baik, mari cek!
Ada beragam upaya untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik,seperti:
>> MENANAMKAN PADA DIRI SENDIRI UNTUK MENJADI LEBIH BAIK
Contohnya seperti menanamkan pada diri anda masing masing ingin berubag menjadi lebih baik dan berguna
>>BELAJAR TEKUN DAN MENGEMBANGKAN BAKAT
Adapun dengan cara belajar tekun dan mengembangkan bakat pada dri anda, agar dapat mengikut olympiade atau pun yg lain yg dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia
>>BELAJAR BERSIKAP JUJUR
Pada era sekarang jujur adalah sesuatu yg mahal dan susah di temui, salah satu yg dapat merubah Indonesia lebih baik adalah JUJUR, dengan jujur Inshaallah tidak adalagi yang namanya korupsi dan lain lain.
HITAM PUTIH CAU
Ojok serius-serius rek baca blog.
Rabu, 24 Juni 2015
Hai kakak kakak, ade ade.
Sekarang aku mau membahas tentang cara membuat "Blogger" dengan mudah. yuk simak!
Salam Blogger, Blog merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seringkali diurut dari yang terbaru dan diikuti oleh yang lama. Pada awal mula adanya blog, blog hanya berisi artikel-artikel pribadi, kini isi dari sebuah blog sangat bervariatif ada yang berisi tutorial, curhat, bisnis dan lain sebagainya.
Sekarang aku mau membahas tentang cara membuat "Blogger" dengan mudah. yuk simak!
Salam Blogger, Blog merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seringkali diurut dari yang terbaru dan diikuti oleh yang lama. Pada awal mula adanya blog, blog hanya berisi artikel-artikel pribadi, kini isi dari sebuah blog sangat bervariatif ada yang berisi tutorial, curhat, bisnis dan lain sebagainya.
Berikut langkah daftar Blog Di Blogspot :
- Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com
- Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan bawah, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah dipahami.
- Silahkan langsung login dengan menggunakan username serta password anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger).
- Isilah formulir yang ada :
- Nama tampilan : isi dengan nama yang ingin tampil pada profile blog anda.
- Jenis Kelamin : pilih sesuai dengan jenis kelamin anda, misal : pria.
- Penerimaan Persyaratan : Beri tada centang sebagai tanda anda setuju dengan peraturan yang telah di tetapkan oleh pihak blogger. Saran: sebaiknya anda membaca terlebih dahulu persyaratan yang ada agar anda tahu dan mengerti apa yang boleh dan tidak diperbolehkan ketika menggunakan layanan blogger.
- Klik tanda panah bertuliskan “Lanjutkan”.
- Klik tombol “Blog Baru”.
- Isilah formulir :
- Judul : Isi dengan judul blog yang di inginkan, misal : Tips dan Trik
- Alamat : isi dengan alamat blog yang di inginkan. Ingat! Alamat ini tidak dapat di edit kembali setelah dibuat, apabila anda ingin serius, maka pilihlah nama yang benar-benar anda inginkan.
- Template : pilih template (tampilan blog) yang disukai
- Lanjutkan dengan klik tombol “Buat blog!”.
- Sampai disini blog anda telah berhasil di buat.
- Untuk menghindari spam filter, sebaiknya anda langsung posting sembarang saja. Klik tulisan “Mulai mengeposkan”.
- Isi judul serta artikel. Akhiri dengan klik tombol “Publikasikan”.
- Silahkan lihat blog anda dengan klik tombol “Lihat Blog”
- Sekarang kalian udah jadi blogger yey!
Teknologi
Pada saat ini, kita hidup di zaman
globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi. Modernisasi
sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan
yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan
harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Modernisasi
mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses internet dalam hitungan detik.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia masih rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya tingkat teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia.
Berdasarkan data United Nation for Development Program (UNDP) pada tahun 2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada urutan ke-60 dari 72 negara. Ukurannya berdasarkan kepada penciptaan teknologi yang dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan penemuan teknologi, difusi inovasi teknologi mutakhir yng diukur dari jumlah pengguna internet dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang ekspor, difusi inovasi teknologi lama yang dilihat dari jumlah pengguna telepon dan pemakai listrik, tingkat pendidikan penduduk berdasarkan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan angka partisipasi kasr penduduk yang menempuh pendidikan tinggi di bidang iptek.
Rendahnya kemajuan teknologi di Indonesia terlihat di Indonesia terlihat dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset. Walaupun pada tahun 2010 pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sejumlah 1,9 triliun rupiah (sekitar $205 juta) untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ternyata dana ini hanya 0,85 dari pendapatan domestik bruto (PDB) per tahun. Jika dibandingkan dengan dana riset di Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan 4,04% dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal jauh.
Selain itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang sektor produksi di Indonesia juga masih rendah. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya efisiensi, rendahnya produktivitas, dan minimnya kandungan teknologi dalam barang ekspor. Ekspor produk manufaktur didominasi oleh produk dengan teknologi rendah sebanyak 60%.
Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.
Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses internet dalam hitungan detik.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia masih rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya tingkat teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia.
Berdasarkan data United Nation for Development Program (UNDP) pada tahun 2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada urutan ke-60 dari 72 negara. Ukurannya berdasarkan kepada penciptaan teknologi yang dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan penemuan teknologi, difusi inovasi teknologi mutakhir yng diukur dari jumlah pengguna internet dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang ekspor, difusi inovasi teknologi lama yang dilihat dari jumlah pengguna telepon dan pemakai listrik, tingkat pendidikan penduduk berdasarkan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan angka partisipasi kasr penduduk yang menempuh pendidikan tinggi di bidang iptek.
Rendahnya kemajuan teknologi di Indonesia terlihat di Indonesia terlihat dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset. Walaupun pada tahun 2010 pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sejumlah 1,9 triliun rupiah (sekitar $205 juta) untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ternyata dana ini hanya 0,85 dari pendapatan domestik bruto (PDB) per tahun. Jika dibandingkan dengan dana riset di Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan 4,04% dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal jauh.
Selain itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang sektor produksi di Indonesia juga masih rendah. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya efisiensi, rendahnya produktivitas, dan minimnya kandungan teknologi dalam barang ekspor. Ekspor produk manufaktur didominasi oleh produk dengan teknologi rendah sebanyak 60%.
Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.
Fisip, ilmu komunikasi
Cita cita saya adalah menjadi seorang jurnalis,haha.
setelah aku mencari cari info tentang ke jurnalisan, ternyata saya cocok dengan fakultas ilmu komunikasi. Semua orang menyaran kan saya untuk masuk di fakultas ikom yang ada di umm. Dan sekarang terjadilah, saya memilih di UMM. Saya ingin memberikan sedikit penjelasan tentang fakultas saya yaaa...
Jurusan ini memiliki tiga peminatan, yaitu Public Relations, Jurnalisme, serta Komunikasi Audio Visual. Secara periodik reformasi kurikulum dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan dunia profesional di bidang komunikasi. Proses belajar mengajar menggunakan peralatan multimedia dengan penekanan pada kompetensi konseptual, manajerial dan teknikal.
setelah aku mencari cari info tentang ke jurnalisan, ternyata saya cocok dengan fakultas ilmu komunikasi. Semua orang menyaran kan saya untuk masuk di fakultas ikom yang ada di umm. Dan sekarang terjadilah, saya memilih di UMM. Saya ingin memberikan sedikit penjelasan tentang fakultas saya yaaa...
Jurusan ini memiliki tiga peminatan, yaitu Public Relations, Jurnalisme, serta Komunikasi Audio Visual. Secara periodik reformasi kurikulum dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan dunia profesional di bidang komunikasi. Proses belajar mengajar menggunakan peralatan multimedia dengan penekanan pada kompetensi konseptual, manajerial dan teknikal.
Guna meningkatkan skill dan mewadahi bakat mahasiswa, Jurusan Komunikasi menyediakan fasilitas laboratorium yang lengkap dan representatif, meliputi lab ruang produksi, siaran TV, studio recording, mini teather, ruang simulasi PR, stasiun radio, studio fotografi, komputer multimedia dan desain grafis.
Sedangkan untuk meningkatkan standing academic mahasiswa, terdapat beberapa kegiatan komplementer, seperti seminar, kuliah tamu, studi banding, dan melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen. Kegiatan mahasiswa sangat dinamis dalam upaya pengembangan minat dan bakat seperti: JUFOC (Jurnalistic Fotography Club), HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Komunikasi), dan Kine Club (Kelompok Pecinta Sinematografi), PR Club, Journalistic Club, adalah contoh beberapa wadah aktivitas mahasiswa yang sudah memiliki reputasi nasional dan internasional. Kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada keterampilan profesi komunikasi sering meraih prestasi, di antaranya juara debat PR, kompetisi film dokumenter “Eagle Awards Metro TV”, penulisan buku jurnalistik dan studi media, dll. Alumni jurusan ini banyak terserap di institusi media massa stasiun TV, radio, konsultan PR, dan institusi pemerintah dan swasta lainya.
Langganan:
Postingan (Atom)